Harga minyak pada perdagangan hari ini Selasa 03 Maret 2020 naik lebih dari 4% karena harapan penurunan lebih dalam output oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). kenaikan harga juga di topang dari stimulus bank sentral mengurangi kekhawatiran pada permintaan minyak imbas wabah virus korona.
Dikutip dari laman Reuters, Harga minyak mentah Brent naik USD2,23 atau 4,5% ke USD51,90 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD1,99 atau 4,5% ke USD46,76 per barel.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak’ yang dikutip dari laman Reuters, Selasa (3/3/2020). mengatakan, Moskow sedang mengevaluasi proposal pengurangan produksi minyak lebih kecil dari yamg dibuat oleh OPEC +.
Sementara itu, Kekhawatiran wabah virus akan mengikis permintaan minyak, Negara-negara anggota OPEC sedang mempertimbangkan pengurangan produksi tambahan pada kuartal kedua. Di mana dalam proposal sebelumnya, pengurangan produksi tambahan sebesar 600.000 barel per hari.
13 Negara-negara anggota OPEC membuka pertemuan rutin dua kali tahunan pada hari Kamis sebelum sesi khusus pada hari Jumat dengan 10 negara produsen dipimpin oleh Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+.
Arab Saudi sebagai negara yang mendominasi kelompok OPEC+ sedang berusaha mendorong kesepakatan pemotongan sebesar 1 juta barel per hari di atas 2,1 juta barel per hari yang sudah disepakati pada Desember. Rusia, yang kerjasamanya sangat penting untuk pemangkasan, belum memberikan jawaban tegas kepada pihak Saudi.
Olivier Jakob dari Petromatrix, konsultan risiko minyak yang berbasis di Swiss. Mengatakan “Tindakan tergantung pada Arab Saudi, karena Rusia tidak mungkin memberikan dukungan yang meyakinkan.
Produksi minyak OPEC pada Februari turun ke level terendah dalam lebih dari satu dasawarsa karena pasokan Libya runtuh akibat blokade pelabuhan, ladang minyak negara Arab Saudi dan anggota Teluk lainnya yang mengakibatkan keterlambatan pengiriman pada perjanjian pembatasan produksi baru.