Harga Minyak Menguat Meski Pasokan AS Mengalami Peningkatan

Harga minyak pada Kamis 22 oktober 2020 menguat, meski pasokan minyak di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan dan memburuknya prospek atas permintaan bahan bakar akibat meningkatnya jumlah kasus virus corona.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,87% menjadi $40.78 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 2,06% menjadi $42.57 per barel.

Stok bensin AS meningkat sebesar 1,9 juta barel dalam sepekan yang berakhir 16 Oktober, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan sebesar 1,8 juta barel, kata Badan Informasi Energi (EIA).

Produk yang dipasok mewakili permintaan dengan rata-rata 18,3 juta barel per hari dalam empat minggu sampai 16 Oktober, Menurut EIA turun sebesar 13% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

EIA melaporkan adanya peningkatan yang tak terduga dalam persediaan bensin, bersamaan dengan menurunnya produksi bensin karena pemadaman kilang akibat Badai Delta. Jadi implikasinya adalah permintaan bensin cukup lemah.

Sementara, Jumlah kasus baru harian infeksi virus corona di beberapa negara bagian AS dan Eropa telah mencapai rekor tertinggi harian, tindakan pembatasan sosial baru dan larangan Cina atas perjalanan keluar untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus, Hal ini menjadi pertanda buruk bagi permintaan bahan bakar minyak.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment