Harga minyak pada penutupan perdagangan Selasa 20 Oktober 2020 menguat, Setelah Komite Pemantauan dan Kementerian OPEC+ tidak menyebutkan tentang adanya perubahan rencana pengurangan produksi minyak yang dimulai pada Januari 2021.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,66% menjadi $41.34 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,35% menjadi $42.78 per barel.
Pangeran Abdulaziz Bin Salman, Menteri Perminyakan Arab Saudi meminta aliansi OPEC+ untuk bersikap lebih proaktif menghadapi ketidakpastian permintaan minyak. Seperti dikutip Bloomberg, Para menteri bertemu guna membahas soal tidak meratanya permintaan minyak.
Sementara, Analis Citigroup (NYSE:C) Inc. Ed Morse mengatakan, Jika ketidakpastian pasar terus berlanjut sampai bulan depan, OPEC+ kemungkinan akan mengembalikan pasokan lebih sedikit dari yang direncanakan sebesar 1,9 juta barel per hari pada Januari mendatang.
Disisi lain, ‘Steven Mnuchin Menteri Keuangan AS dan Nancy Pelosi Ketua DPR AS kembali akan membahas RUU stimulus di tengah penolakan terhadap paket bantuan di Senat yang dikuasai oleh Partai Republik.