Harga Minyak Naik ditopang Sentimen Positif The FED

Harga minyak pada perdagangan hari ini Selasa 30 Juli 2019. Menguat di topang oleh sentimen positif pasar dari adanya prospek penurunan suku bunga Fed setelah sebelumnya dibayangi oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi secara global.

Harga Minyak Turun Karena Naiknya Stok Produksi Minyak AS

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,2% menjadi $ 63,60 per barel. Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) menguat 1,2% pada $ 56,87 per barel, setelah sebelumnya ditutup menguat 1%.

Investor sedang tertuju pada pertemuan Komite Kebijakan The Fed minggu ini, yang diprediksi akan menurunkan suku bunga pinjaman untuk pertama kalinya, Sejak krisis lebih dari satu dekade lalu. Sentimen positif ini mengalahkan kekhawatiran prospek melambatnya ekonomi global.

Bank sentral AS akan memulai pertemuan selama dua hari selasa dan rabu waktu setempat membahas kebijakan moneter, dan akan mengumumkan hasil keputusan pada Rabu 31 Juli 2019 apakah Bank Sentral akan menyesuaikan suku bunga atau justru mempertahankannya.

Chris Low, Sebagai kepala ekonom di FTN Financial. Menyatakan adanya kemungkinan besar The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Kami memprediksi panduan dovish, membuka jalan akhir tahun ini setidaknya satu pemotongan lagi.

Harga minyak mentah juga mendapat dorongan dari ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah yang dapat mengganggu aliran minyak dan juga masih di bayang-banyangi melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi secara global dapat mengurangi permintaan minyak mentah yang merugikan pasar minyak. Menurunnya permintaan minyak juga terlihat dari turunnya penjualan mobil di seluruh dunia.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment