Harga minyak pada perdagangan Rabu naik ke level tertinggi lima bulan, Karena produsen AS menghentikan sebagian besar produksi minyaknya di lepas pantai Teluk Meksiko menjelang Badai Laura.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS naik 73 sen atau 1,7% menjadi $43.34 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka menguat 74 sen atau 1.5% menjadi $45.88 per barel.
Produsen-produsen minyak AS memangkas produksi minyak mentahnya menjelang datangnya Badai Laura dan juga menghentikan penyulingan minyak di sepanjang pantai Texas-Louisiana.
Laura diperkirakan akan menguat menurut Pusat Badai Nasional AS, Menjadi badai besar dengan kecepatan angin 115 mil per jam (185 kilometer per jam) sebelum menghantam pantai perbatasan Texas-Louisiana Kamis pagi.
Pada Selasa, produsen minyak telah mengevakuasi 310 fasilitas lepas pantai dan menutup sebesar 1,56 juta barel per hari produksi minyak mentahnya, 84% dari produksi Teluk Meksiko, mendekati pemadaman 90% yang diakibatkan badai Katrina 15 tahun lalu.
Sementara itu, Jejak pendapat Reuters memprediksi stok minyak mentah AS turun pada minggu kelima berturut-turut, menjelang laporan dari American Petroleum Institute (API) hari Selasa dan Rabu.