Harga Minyak Turun Imbas Kekhawatiran Perdagangan AS-China

Harga minyak dunia pada akhir perdagangan 7 Mei 2019 ditutup melemah terendah lebih dari sebulan, karena adanya keraguan atas kesepakatan dalam perdagangan kedua negara dengan perekonomian terbesar dunia Amerika Serikat – China, memicu terjadinya kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan stok minyak mentah AS.

Harga Minyak Turun Imbas Kekhawatiran Perdagangan AS-China

Minyak mentah Brent dalam pengiriman Juli turun sekitar USD.1,36 atau 1,9 persen, ditutup pada posisi USD.69,88 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara untuk minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada pengiriman Juni turun sekitar USD.0,85 atau 1,4 persen, menetap pada level USD.61,40 per barel di New York Mercantile Exchange.

Posisi penutupan untuk minyak mentah Brent tersebut merupakan harga terendah sejak 4 April dan WTI sejak 29 Maret.

Menurut para analis dalam jajak pendapat Reuters, Persediaan minyak mentah Amerika Serikat sudah naik ke posisi tertinggi sejak bulan September 2017 dan diprediksi akan menambahkan 1,2 juta barel pada pekan lalu. Polling tersebut dilakukan saat akan adanya laporan mingguan dari American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, dari Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu pukul 16.30 waktu setempat (20.30 GMT) dan pukul 10.30 waktu setempat.

Sementara itu, Menurut Prospek Energi Jangka Pendek EIA, untuk produksi minyak mentah AS diperkirakan akan terus naik ke level tertingginya sepanjang masa sebesar 12,5 juta barel per hari (bph) pada tahun 2019 dari rekor 11,0 barel per hari pada tahun 2018.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment