Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan pekan ini pada posisi 6.209, turun sekitar 1,75 persen. Memanasnya perang dagang atara Amerika Serikat dengan China menjadi faktor geopolitik yang masih menjadi perhatian utama secara global.
Perkembangan yang terjadi dari perang dagang antara kedua Negara Ekonomi besar AS dan China merupakan sentimen global yang berpotensi membuat instrumen yang berisiko tinggi seperti saham sedikit ditinggalkan.
Pasalnya, Amerika Serikat secara resmi pada Jumat 10 Mei 2019 kemarin sudah memberlakukan kenaikan tarif barang-barang asal China senilai US$ 200 miliar menjadi 25% dari sebelumnya 10%.
Indeks bursa saham selama beberapa hari ke depan diperkirakan masih berfluktuatif mengikuti arah sentimen global yang bergejolak. ke depan ada beberapa peristiwa dan rilis data yang patut diperhatikan.
Amerika Serikat, Pada hari Kamis 16 Mei 2019 akan merilis data pembangunan rumah baru, pembangunan gedung perkantoran baru dan data pemberian tunjangan pengangguran. Universitas Michigan juga akan mengeluarkan data konsumen, data yang memberikan proyeksi konsumsi Amerika Serikat dalam beberapa minggu ke depan.