Indeks Dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin kamis 04 Juni 2020 melemah di tengah momentum kuatnya mata uang Euro.
Dalam perdagangan indeks dolar AS melemah -0,62 % ke 96,678. Kemudian di Eropa, euro menguat terhadap Dolar AS sebesar 1,25% ke $ 1,1347. Sementara, Poundsterling menguat sebesar 1,21% menjadi $ 1,2612 dan Dolar Australian naik sebesar 0,10 % menjadi $ 0,6930.
Kenaikan Euro didukung Bank Sentral Eropa (ECB) yang telah meningkatkan stimulus untuk mendukung perekonomian yang buruk akibat pandemi COVID-19.
ECB telah mengumumkan pada Kamis 04 Juni 2020 bahwa ia memutuskan untuk memperluas program pembelian darurat pandemi sebesar 600 miliar euro, sehingga totalnya menjadi 1.350 miliar euro.
Disisi lain, Harga minyak dunia naik tipis pada Jumat pagi karena investor menunggu hasil keputusan dari produsen minyak apakah akan memperpanjang pemangkasan produksi minyak OPEC+. Harga minyak mentah Brent naik 0,5% menjadi $ 39,99 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menjadi $ 37,41 per barel.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia atau lebih di kenal OPEC+, Sedang berdebat tentang pembicaraan setingkat menteri untuk membahas masalah perpanjangan pemotongan produksi minyak.