Indeks dolar AS pada perdagangan Kemarin bergerak melemah, Terhadap sejumlah mata uang utama lainnya di tengah harapan yang menjanjikan dari produsen vaksin Covid-19.
Dikutip dari halaman Reuters, Indeks dolar AS turun pada perdagangan sore hari kemarin terhadap sejumlah mata uang utama sebesar 0,09% menjadi 96,070.
Perusahaan bioteknologi AS melaporkan bahwa vaksin virus corona buatannya menghasilkan respons kekebalan tubuh yang kuat, atau berhasil menetralkan antibodi dalam uji coba tahap awal terhadap 45 pasien. Dan perusahaan tersebut dilaporkan telah memulai uji klinis terakhir untuk vaksin Covid-19 pada akhir Juli.
Sementara, Para analis di Action Economics, mengatakan “Pelemahan dolar AS dikaitkan dengan latar belakang risiko, yang membuat imbal hasil dan saham naik, mendorong untuk pelepasan posisi safe haven dolar AS. Lonjakan risiko datang menyusul adanya berita bahwa vaksin Covid-19 eksperimental Moderna dinilai menjanjikan.
Disisi lain, Ketegangan geopolitik antara AS dan China kian memanas, Pada hari Selasa Presiden Amerika Serikat “Donald Trump, memerintahkan untuk mengakhiri status khusus hongkong di bawah hukum AS, yang telah memberikan perlakuan ekonomi khusus kepada kota tersebut, mendorong Beijing untuk memberikan sanksi pembalasan.