Untuk memahami Mekanisme dan legalitas forex, tentunya anda melihat terlebih dahulu sistem perdagangan atau jual beli pada umumnya. Hal ini berkaitan dengan sistem pembeli serta penjualan. Namun hal ini memiliki perbedaan, utamanya jika dilihat dari pembeli serta penjual dalam trading forex yang mana kedua pihak tersebut tidak melakukan pertemuan seperti halnya penjual dan pembeli dalam sistem perdagangan pada umumnya yang seringkali melakukan pertemuan fisik atau secara langsung. Dengan kata lain, pada forex ini sistem perdagangan justru dilakukan dengan tidak munculnya serah terima yang dilakukan secara fisik. Pada bagian yang satu ini, umumnya seluruh perjanjian dilakukan dengan perantara melalui lembaga atau lebih dikenal juga dengan sebutan pialang atau broker forex.
Sementara untuk tugas broker atau perusahaan dari pialang itu sendiri selain sebagai perantara transaksi tukar mata uang juga umumnya melakukan pengumpulan dari proses transaksi dengan sistem retail dari investor-investor yang berada di dalamnya, dan kemudian hal tersebut akan diteruskan pada bagian market atau pun bursa. Pada bagian ini dikenal sebagai tempat pertemuan yang digunakan oleh pihak penjual serta pembeli dalam melakukan transaksi, atau dalam bahasa lainnya lebih dikenal dengan sebutan market.
Baca Juga : Cara Memulai Trading Forex Pemula, Menengah dan Lanjutan
Bursa dengan pasar konvensional itu sendiri memiliki perbedaan, yang mana pada bursa umumnya tidak terjadi proses jual beli yang dilakukan dengan sistem retail perorangan, hal ini dikarenakan sistem jual beli yang dimilikinya dilakukan dengan proses akumulasi dan kemudian barulah melakukan eksekusi.
Forex sudah dikenal di dunia, namun dalam proses yang dimilikinya tidak hanya terfokus pada mata uang tertentu saja yang terdapat dalam pasar. Dengan kata lain forex memiliki sistem yang tidak demikian. Pasar forex justru lebih dikenal sebagai pasar terbuka atau market yang mencakup berbagai mata uang suatu negara dan dapat melakukan transaksi kapan saja. Dengan menggunakan pasar yang satu ini, maka seluruh lapisan masyarakat pun dapat melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang berbeda.
Baca Juga : Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Mata Uang Pada Forex
Legalitas
Legalitas dikenal sebagai salah satu bagian sentral yang memiliki peranan penting dalam masalah investasi. Pasalnya sebuah perusahaan yang bekerja dalam bidang investasi umumnya dilakukan guna mengumpulkan atau menghimpun dana yang dimiliki masyarakat. Karena itulah hal yang satu ini sangat krusial dengan bentuk penipuan atau permasalahan keuangan lainnya, seperti halnya masalah gagal bayar yang dimiliki oleh perusahaan tersebut pada nasabah yang dimilikinya.
Merujuk pada hal tersebut, maka diperlukan adanya badan regulator atau legalitas forex baik di Indonesia ataupun luar negeri dimana negara broker tersebut berdiri, sehingga mereka dapat melakukan proses pengawasan untuk melihat beragam kegiatan perusahaan investasi forex. Dalam hal yang satu ini OJK, Bappebti sebagai regulatornya dan untuk luar negeri mulai dari regulasi CTFC/NFA dengan pusat di Amerika, FSA UK yang berasal dari UK(inggris), MIFID dari Uni Eropa, dan juga ASIC dari Australia.
Baca Juga : Pentingnya Trading Online di Broker Forex Teregulasi
Demikianlah kiranya cara kerja atau pun mekanisme dan legalitas forex yang dapat membantu anda dalam mengatur masalah investasi forex.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini: