Minyak Jatuh Dipicu Kekhawatiran Naiknya Kasus Corona di AS

Harga minyak pada perdagangan Selasa 7 Juli 2020 melemah, Dipicu kekhawatiran lonjakan kasus infeksi baru virus corona di Amerika Serikat, yang berpotensi membatasi pemulihan permintaan bahan bakar.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS turun 17 sen atau 0,4% menjadi $40,46 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka melemah 19 sen atau 0,5% menjadi $42.91 per barel.

Ada 16 negara bagian AS melaporkan rekor peningkatan kasus baru virus corona dalam lima hari pertama di awal bulan Juli, Sehingga kekhawatiran kesehatan masyarakat semakin meningkat. hal ini berpotensi membatasi pemulihan permintaan bahan bakar.

California dan Texas, dua negara bagian AS yang paling padat penduduk dan secara ekonomi sangat penting di AS, juga telah melaporkan adanya tingkat kenaikan infeksi baru virus corona. dari tes diagnostik yang dilakukan selama seminggu terakhir.

Sementara, Pasar minyak AS menghadapi ketidakpastian dari keputusan pengadilan pada Senin yang memerintahkan penutupan pipa Dakota Access, arteri terbesar untuk mengangkut minyak mentah dari cekungan bakken North Dakota Bakken menuju ke wilayah Midwest dan Gulf Coast, karena ada masalah lingkungan.

Sumber pasar di Bakken mengatakan 570.000 barel per hari telah ditutup, sementara pernyataan dari dampak lingkungan secara menyeluruh telah selesai, kemungkinan akan di alihkan beberapa aliran minyak menggunakan transportasi kereta api.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment