Minyak Naik ditengah Badai Delta Telah Mendekati Teluk Meksiko

Harga minyak pada Kamis 10 oktober 2020 menguat, karena rig di Teluk Meksiko AS di evakuasi menjelang Badai Delta, meskipun kekhawatiran akan permintaan bahan bakar tetap ada dan pasar masih menunggu kesepakatan stimulus ekonomi di Amerika Serikat.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,39% menjadi $40.53 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,60% menjadi $42.66 per barel.

Badai Delta diprediksi akan meningkat menjadi badai dengan kecepatan angin mencapai 120 mil per jam (193 km per jam), Para produsen minyak sebelumnya telah mengevakuasi 183 rig minyak lepas pantai dan menghentikan produksi minyak hampir 1,5 juta barel per hari.

Menurut pemerintah AS, Teluk Meksiko telah memproduksi 1,65 juta barel per hari pada bulan Juli. Wilayah tersebut telah menyumbang sekitar 17% produksi minyak mentah AS dan beberapa bulan terakhir telah dilanda beberapa badai, dan mengurangi produksi minyaknya.

Sementara, Harapan kenaikan lebih lanjut permintaan bahan bakar AS memudar ketika Gedung Putih menegaskan pada Rabu bahwa negosiasi stimulus telah dibatalkan, selang sehari setelah Presiden Donald Trump menghentikan pembicaraan tentang paket bantuan yang lebih luas.

Kemungkinan besar tidak akan ada dukungan pemulihan ekonomi yang akan muncul karena data pemerintah pada Rabu menunjukkan permintaan minyak AS lebih rendah dari tahun sebelumnya hanya 13,%, Hal tersebut menggarisbawahi semakin melemahnya permintaan bahan bakar yang diakibatkan oleh pandemi virus corona.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment