Minyak Naik ditengah Penantian Kesepakatan Pemotongan Produksi

Harga minyak pada perdagangan Rabu 2 Desember 2020 menguat, ditengah ketidakpastian mengenai Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu atau lebih dikenal OPEC+ apakah akan memperpanjang pemotongan produksinya hingga 2021.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,91% menjadi $45,39 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,64% menjadi $48,21 per barel.

Pelaku pasar menunggu hasil keputusan OPEC+ tentang pemotongan produksi minyaknya apakah akan mempertahankan atau mengurangi, untuk saat ini pengurangan produksi sebesar 7,7 juta barel per hari (bph). di tengah menurunnya permintaan bahan bakar dengan jumlah kasus COVID-19 secara global yang terus meningkat.

Namun, Uni Emirat Arab telah menyatakan di awal minggu bahwa meskipun akan mendukung rollover, mempertahankan pemangkasan output hingga 2021. hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri, beberapa investor telah memperingatkan bahwa membangun konsensus akan menjadi tantangan.

“Risiko aliansi OPEC+ telah gagal mencapai kesepakatan tinggi, Kata analis ANZ memperingatkan dalam sebuah catatan.

Sementara itu, Data industri dari Api atau American Petroleum Institute menunjukkan stok minyak mentah AS naik sebesar 4,1 juta barel pada pekan lalu. Melebihi prediksi analis dalam jejak pendapat Reuters, yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,4 juta barel.

Angka tersebut muncul setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak OPEC dan sekutu atau yang biasa dikenal OPEC+, Menunda pembicaraan kebijakan produksi minyaknya untuk tahun depan hingga Kamis.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment