Harga minyak pada Selasa petang 29 September 2020 melemah, di tengah kekhawatiran akan permintaan bahan bakar minyak dampak dari pandemi virus corona dan harapan bantuan paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 3,62% menjadi $39.13 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 3,48% menjadi $41,39 per barel.
Pelemahan harga komoditas itu terjadi setelah anggota parlemen dari Partai Demokrat mengumumkan RUU lanjutan paket bantuan virus corona sebesar $2,2 triliun, yang menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) AS ‘Nancy Pelosi, hal itu sebagai langkah untuk kompromi. Seperti dikutip Reuters.
Investor juga sekarang lebih fokus ke rilis data American Petroleum Institute(API) pada hari Selasa dan Badan Informasi Energi(EIA) Rabu. Rilis data tersebut menunjukan tanda-tanda akan pertumbuhan permintaan di negara Adidaya tersebut.
Sementara itu, Para analis memperkirakan rata-rata pasokan minyak AS naik 1,4 juta barel yang berakhir pada 25 September. untuk pasokan bensin di prediksi turun sebesar 1,6 juta barel. untuk pasokan sulingan turun 800.000 barel, termasuk solar dan bahan bakar jet.