Wall Street pada perdagangan hari ini dibuka melemah hingga 1 %. Hal ini dikarenakan adanya serangan udara AS di Irak dan Iran, meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Dikutip dari Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 222 poin atau 0.77 % menjadi 28,645.1. Sementara, Indeks S&P 500 turun 20.45 poin atau 0.63 % menjadi 3,237.40 dan indeks Komposit Nasdaq turun sekitar 58.93 poin atau 0.65 % menjadi 9,033.26.
Penurunan tersebut dikarenakan Ketegangan yang membara membuat harga aset safe haven dianggap melonjak, sementara mengancam akan menggagalkan reli baru-baru ini di saham.
Namun, setelah adanya serangan udara AS di Irak tersebut Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Jumat ini. Apalagi, harga minyak menjadi tinggi, saham-saham perusahaan minyak utama Exxon Mobil Corp (XOM.N) dan Chevron Corp (CVX.N) masing-masing naik 1,3% dan 1,2%, dalam perdagangan premarket.
Marathon Oil Corp (MRO.N), Occidental Petroleum Corp (OXY.N) dan Schlumberger (SLB.N) adalah beberapa dari saham-saham yang memperoleh keuntungan tertinggi di antara saham-saham yang terdaftar di S&P 500, naik sekitar 1,7% dan 3,3%.
Disisi lain, Optimisme atas kesepakatan perdagangan awal antara AS dan China dan prospek global yang membaik dalam beberapa pekan terakhir telah mendorong sentimen risiko.