Wall Street Jatuh Dipicu Lesunya Data Aktivitas Pabrik di AS

Bursa Saham Wall Street pada perdagangan 03 Oktober 2019 Anjlok, Akibat lesunya data aktivitas pabrik di AS dan dampak perang dagang antara AS dengan China yang terus berlanjut.

Wall Street Perkasa di Tengah Indeks S&P yang Dekati Rekor Tertinggi

Dikutip dari Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 494,42 poin atau 1,86 % menjadi 26,078.62. Sementara, Indeks S&P 500 turun 52,64 poin atau 1,79 % menjadi 2,887.61 dan indeks Komposit Nasdaq anjlok sekitar 123.44 poin atau 1,56 % menjadi 7,785.25.

Rilis Data AS mencerminkan pola yang sama di zona euro, Inggris, Jepang, dan China. Hanya saja, untuk mengetahui kekuatan ekonomi AS menunggu laporan pekerjaan pada Jumat nanti akan menjelaskan.

Perang dagang yang terus memanas telah membebani ekspor. Meskipun perang dagang yang berkepanjangan pada negara-negara dengan perekonomian terbesar dunia antara AS dan China telah memangkas pertumbuhan secara global, kepercayaan terhadap ekonomi domestik di AS telah membantu benchmark S&P 500 naik sebesar 17% pada tahun ini.

Untuk diketahui, bahwa indeks S&P 500 dan Dow menyentuh level terburuk, usai adanya rilis data aktivitas pabrik di AS yang menunjukkan penurunan lebih dari satu dekade.

Hal ini pun membuat kekhawatiran bahwa perang dagang AS-China telah mengguncang ekonomi terbesar dunia. Alhasil investor berbondong-bondong memindahkan investasinya ke tempat yang lebih aman dari Treasury AS setelah laporan indeks aktivitas manufaktur jatuh dan di bawah ekspektasi para ekonom.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment