Bursa saham Wall Street pada pembukaan perdagangan Kamis pagi 04 Juni 2020 Melesat dipicu rilis data tenaga kerja yang jauh lebih baik dari prediksi suram para pelaku pasar.
Dikutip dari Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 499.00 poin atau 1.94 % menjadi 26,241.65. Sementara, Indeks S&P 500 naik sebesar 39.90 poin atau 1.30 % menjadi 3,120.72 dan indeks Komposit Nasdaq menguat 80.20 poin atau 0.83 % menjadi 9,688.57.
Saham wall street naik imbas dari Rilis data tenaga kerja ADP pada saat pembukaan pasar. Angka Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK tercatat pada bulan Mei sebanyak 2,76 juta. angka tersebut jauh lebih baik dari prediksi analis dalam polling “FactSet, yang memperkirakan kenaikan bakal mencapai 8,75 juta.
Mengawali bulan Juni pasar saham bergerak sangat bagus, hal ini dilihat dari hilangnya faktor penghadang, membuka kembali ekonomi dan triliunan likuiditas. ungkap Kepala Trading AmeriVet Securities Gregory Faranello, yang dikutip dari CNBC International.
Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group juga mengatakan, Meski ada beberapa isu penting akan kerusuhan nasional, seperti rusuh demontrasi dan kembali tegang hubungan AS dengan China akibat pandemi yang berlangsung. Namun, bursa saham masih terfokus pada dimulainya kembali ekonomi AS dan aktivitas ekonomi secara global.
Disisi lain, Data IMP sektor manufaktur AS dilaporkan telah mengalami peningkatan ke 43,1 lebih tinggi dari sebelumnya di 41,5. Sehingga pasar saham tetap melihat positif akan ada pemulihan ekonomi.