Harga minyak WTI pada perdagangan Jum’at 27 November 2020 jatuh, ditengah optimisme permintaan yang terus meningkat karena didorong harapan perkembangan vaksin covid-19 dan juga kekhawatiran perbedaan pendapat dari OPEC yang mendorong pergerakan komoditas ini.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah sebesar 1,05% menjadi $45,01 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,69% menjadi $48,12 per barel.
Pergerakan komoditas minyak muncul pasca belum adanya kesepakatan antar anggota OPEC (Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak) terkait keberlanjutan pemangkasan pasokan yang akan melewati batas tanggal akhir kesepakatan pada Januari 2021.
Belum adanya keputusan di kalangan negara-negara anggota OPEC mulai memanas seiring peningkatan harga minyak, dengan beberapa negara anggota OPEC mendesak untuk kembali ke kebijakan kuota pasokan minyak sebelumnya yang lebih besar.
Terlepas dari perbedaan pandangan dari anggota negara-negara OPEC dan negara mitra lainnya (OPEC+) diharapkan dapat mempertahankan pasokan hingga batas tanggal akhir yang disepakatai saat ini setidaknya sampai tiga bulan. Tanggal pastinya diputuskan pada Rapat ke-180 Konferensi OPEC dan Pertemuan Tingkat Menteri OPEC ke-12 pada 30 November dan 1 Desember.
Sementara itu, Berita positif vaksin covid-19 terus memberikan sentimen penarik ke pasar dan beberapa vaksin rencananya akan didistribusikan dalam waktu dekat.
Meskipun ada kekhawatiran tentang seberapa efektif peluncuran vaksin global tersebut. Namun, masih belum cukup untuk menarik harga di bawah $45 di seluruh pasar. Penurunan saat ini juga dinilai berkaitan dengan aksi ambil untung investor setelah sebelumnya mengalami lonjakan harga baru-baru ini.