Dolar AS Melemah ditengah Kekhawatiran Peningkatan Kasus Covid-19

Indeks dolar AS pada Selasa 5 Januari 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah kekhawatiran meningkatnya jumlah kasus COVID-19.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,14% di $89,718 pada pukul.11.00. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,18% pada 1,2270. Pair GBP/USD menguat 0,15% menjadi 1,3589. dan Pair USD/JPY melemah 0,08% menjadi $103,02.

Baca Juga : Daftar broker forex penyedia platform copy trading tahun 2021

Dolar AS bertahan pada area posisi terendah tahun 2018 pada Senin karena sentimen bullish di pasar global telah mendorong investor untuk membeli mata uang yang lebih berisiko, meskipun pandemi muncul kembali.

Suku bunga Amerika Serikat yang lebih rendah, besarnya anggaran AS dan defisit perdagangan serta optimisme bahwa rebound perdagangan di dunia akan mendorong mata uang selain dolar lebih tinggi . Hal tersebut telah menekan dolar bergerak turun.

“Dolar AS jatuh lebih jauh melewati ambang batas tahun baru karena sentimen risiko global tetap menguat, kata Alvin Tan, ahli strategi FX di RBC Capital Markets.

Sementara, Menurut data Universitas Johns Hopkins, Pandemi Covid-19 terus memburuk, hingga 4 Januari sudah tercatat lebih dari 85 juta kasus dan 20,6 juta kasus di antaranya berada di AS.

Baca Juga : Jangan mencoba bisnis forex sebelum paham 5 hal ini

Selama beberapa hari terakhir Jepang juga melaporkan terjadinya rekor jumlah kasus Covid-19. ‘Yoshihide Suga, Perdana Menteri Jepang mengatakan pada hari sebelumnya bahwa ia masih mempertimbangkan akan status keadaan darurat baru di wilayah Tokyo.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan menyelesaikan sejauh mana setatus darurat segera dilakukan dan meminta parlemen untuk mengubah undang-undang tentang virus pada akhir bulan ini.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment