Indeks dolar AS pada Selasa petang 11 April 2023 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah ketidakpastian tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve di masa depan.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah 0,44% ke 101,797. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,52% ke 1,0916. Pair GBP/USD naik 0,42% pada 1,2433. dan Pair USD/JPY turun 0,34% menjadi $133,14.
Laporan data pekerjaan yang dirilis pada hari Jumat pekan lalu menunjukan data nonfarm payroll meningkat sebesar 236.000 pekerjaan bulan lalu, dan mengurangi tingkat pengangguran sebesar 3,5%. Hal ini memberikan dukungan bagi greenback karena menunjukkan pasar tenaga kerja sedang tangguh.
Data tersebut juga menandakan bahwa The Fed pada pertemuan bulan Mei mendatang memiliki ruang untuk terus menaikkan suku bunga, Meski kontras dengan data yang lebih lemah yang dirilis awal pekan lalu yang menunjukkan lowongan pekerjaan AS turun ke tingkat terendah dalam hampir dua tahun pada bulan Februari.
Ekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps lagi di bulan Mei sekarang berada di sekitar 70%, naik dari sekitar 50% minggu lalu.
Sementara itu, Data inflasi yang akan rilis pada hari Rabu dan rapat notulen The Fed bulan Maret menjadi fokus utaman investor di saat trader mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter di masa depan.