Indeks dolar AS pada Jum’at petang 9 Juli 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah kekhawatiran pemulihan ekonomi global karena kasus baru Covid-19 melonjak lagi.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada Jum’at petang melemah sebesar 0,16% menjadi 92,263. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,18% pada 1,1864. Pair GBP/USD menguat 0,49% menjadi 1,3852. Pair USD/JPY naik 0,39% menjadi $110,22.
Kekhawatiran telah berkembang bahwa virus jenis baru varian delta yang menyebar lebih cepat dari virus Covid-19 dapat menghambat pemulihan ekonomi global. Hal ini mengakibatkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun merosot 1,25%, level terendah lima bulan pada penutupan Kamis.
“Salah satu risiko terbesar bagi pertumbuhan ekonomi global ke depan adalah bahwa kita secara prematur menyatakan kemenangan atas Covid. Kata Presiden Fed “San Francisco Mary Daly, mengatakan kepada Financial Times pada hari Jumat.
Daly manambahkan “Jika ekonomi global tidak bisa mendapatkan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, Masih mendapatkan vaksin di belakang kita, maka itu merupakan penghambat bagi pertumbuhan AS.
Sementara itu, Status keadaan darurat di Tokyo telah di umumkan pemerintahan Jepang karena melonjaknya kasus virus, yang berarti Olimpiade mendatang kemungkinan akan berlangsung tanpa penonton. Asia Tenggara sekarang mengalami rekor peningkatan kasus dan angka kematian, di Inggris dan AS juga kasus infeksi baru terus meningkat.