Indeks dolar AS pada Rabu 24 Januari 2024 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Pelemahan terjadi seiring meningkatnya minat risiko. Sementara, EURO menguat sebelum rapat kebijakan European Central Bank pada pekan ini.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah 0,67% ke 102,707. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,60% ke 1,0916. Pair GBP/USD naik 0,57% ke 1,2759 dan Pair USD/JPY turun 0,98% menjadi $146,90.
EURO mendapat dukungan dari sentimen risiko yang positif setelah rilis data menunjukkan bahwa kemerosotan ekonomi Jerman memburuk di bulan ini dengan aktivitas manufaktur dan jasa mengalami kontraksi.
Lembaga Ifo Jerman memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2024 pada hari Rabu dan memperkirakan ekonomi Eropa akan tumbuh 0,7% tahun ini, bukan seperti yang diperkirakan sebelumnya sebesar 0,9% pada pertengahan Desember.
European Central Bank bertemu pada hari Kamis, dan hampir pasti akan mempertahankan suku bunga pada level yang tinggi. Investor akan berfokus pada nada pernyataan kebijakan dan konferensi pers Presiden ECB “Christine Lagarde.
Meski demikian, “ECB yang bergantung pada data membuat pasar bergantung data, yang berarti rilis inflasi dan aktivitas di zona euro yang akan datang mungkin memiliki dampak pasar yang lebih besar daripada komentar anggota ECB, Menurut analis ING.
Sementara itu, Federal Reserve AS diperkirakan akan menahan suku bunga di level tertinggi 23 tahun pada pekan depan, Meskipun pasar berharap Bank Sentral AS mulai memangkas suku bunga pada bulan Maret tahun ini.
Fokus pasar saat ini beralih ke data produk domestik bruto kuartal keempat, yang akan dirilis pada hari Kamis, dan data Indeks harga PCE pada hari Jumat, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed. Tanda-tanda ketahanan dalam pertumbuhan ekonomi dan inflasi memberikan dorongan lebih besar kepada The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.