Dolar AS Melemah ditengah Pasar Menunggu Rilis Data Inflasi

Indeks dolar AS pada perdagangan kamis petang 27 Mei 2021 merosot terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah meningkatnya ekspektasi Federal Reserve AS yang bergerak perlahan namun pasti tentang kemungkinan Fed mengambil langkah-langkah kebijakan moneter yang lebih ketat. Sementara, para pelaku pasar juga menunggu rilis data inflasi yang penting pada minggu ini.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah tipis sebesar 0,03% menjadi 90,005. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,17% pada 1,2211. Pair GBP/USD menguat 0,03% menjadi 1,4123. dan Pair USD/JPY turun 0,06% menjadi $109,08.

Dalam kondisi pasar yang dipenuhi dengan tekanan jual atas dolar AS, Beredar isu tapering (pengurangan dana stimulus) ternyata sedikit membatasi pelemahan mata uang dolar lebih jauh.

Para pejabat The Fed minggu ini tidak banyak membicarakan inflasi yang memungkinkan Fed merubah kebijakan-kebijakan moneternya. Tetapi wakil ketua Fed, ‘Richard Clarida, kembali memancing spekulasi tersebut dengan mengatakan bahwa ada kemungkinan bagi Fed untuk membicarakan perubahan suku bunga yang lebih cepat.

Spekulasi akan kenaikan suku bunga ini salah satunya dipicu oleh data di bulan Mei yang menunjukan bahwa angka CPI di bulan April tercatat di 4,2%, masih tertekan oleh kondisi pandemi covid-19 tetapi masih berada di atas perkiraan yaitu 3,6%.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment