Dolar AS Melemah Jelang Data CPI

Indeks dolar AS pada perdagangan hari ini Kamis 11 Juli 2019, Masih melemah paska pidato Ketua Fed Jerome Powell dihadapan House Financial Services Panel semalam memberikan angin segar akan penurunan suku bunga Fed pada pertemuan bulanan mereka akhir Juli. Sentimen ini turut melemahkan imbal hasil obligasi AS.

Dolar AS Turun Imbas Ancaman Presiden AS Naikan Tarif Barang China

Mata uang dolar AS di perdagangkan terhadap mata uang utama lainnya bergerak turun 0,20 persen dari penutupan sebelumnya ke posisi 96.87 dan sempat ke posisi 96.83 tertinggi harian.

Dalam pernyataan dihadapan Kongres, Jeremi Powell menyalahkan pada kondisi pelemahan global yang berdampak pada prospek ekonomi AS di tengah ketidakpastian yang terjadi akibat konflik perdagangan Amerika Serikat dengan China dan negara-negara lain.

Lebih lanjut, komentarnya tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terus turun serta ketidakpastian yang meningkat konsisten dengan pemotongan tarif asuransi tahun ini.

Sebagai penggerak sentimen selanjutnya akan dirilis data inflasi yang ditunggu oleh The Fed hal itu merupakan salah satu indikator terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi. Namun, Untuk data CPI pada bulan Juni, Pelaku pasar memperkirakan data menurun. Dan jika terjadi dibawah ekspektasi maka dolar semakin tertekan, akan tetapi jika diatas ekspektasi maka dolar AS akan rebound.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment