Indeks dolar AS pada perdagangan Senin pagi 14 Desember 2020 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, menjelang pertemuan The Fed selama dua hari yang berakhir pada Rabu (16/12). Para pembuat kebijakan kemungkinan akan menaikan pembelian obligasi bertenor jangka panjang untuk menahan kenaikan imbal hasil.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,19% di $90,748. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,17% pada 1,2132. Pair GBP/USD naik 0,76% menjadi 1,3324. Pair AUD/USD naik tipis 0,06% menjadi 0,7537 dan Pair USD/JPY melemah 0,02% menjadi $103,98.
Dolar AS merosot di tengah ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih rendah dalam jangka waktu yang lama pada akhir pertemuan kebijakan tahun 2020.
Investor berbondong-bondong menjual dolar AS karena ekspektasi pemulihan ekonomi global, didukung sentimen positif oleh berita vaksin covid-19 dan harapan untuk paket stimulus AS terus berlanjut yang akan mengangkat selera risiko pasar.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS atas BNT162b2, vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama Pfizer (NYSE:PFE) dan BioNTech SE, pada 11 Desember.
Sementara, Kenaikan poudsterling dipicu meningkatnya harapan bahwa Uni Eropa dan Inggris akan mencapai kesepakatan Brexit. Negosiator kedua belah pihak terus bekerja ekstra untuk mencoba mencapai kesepakatan sebelum batas waktu akhir tahun 2020.
Baca Juga : Rekomendasi broker forex yang teregulasi resmi fca Inggris
Kedua belah pihak terlihat belum mempersoalkan perbedaannya terkait berbagai masalah, Seperti dikutip Reuters. Termasuk hak untuk menangkap ikan, dan risiko bahwa keduannya tidak mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan.