Indeks dolar AS pada Kamis 02 November 2023 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah adanya komentar dari Ketua Federal Reserve “Jerome Powell” yang mengindikasi kemungkinan puncak suku bunga AS.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah 0,80% ke 105,862. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,74% ke 1,0646. Pair GBP/USD naik 0,32% ke 1,2189 dan Pair USD/JPY turun 0,44% menjadi $150,28.
Bank sentral AS pada Rabu waktu setempat membiarkan suku bunga tidak berubah, sesuai yang diharapkan, dan sementara Ketua The Fed “Jerome Powell” mengindikasikan adanya kenaikan suku bunga lainnya, ia memberikan tanda yang kurang hawkish tidak sesuai dengan harapan pasar, dengan mengakui bahwa kondisi moneter telah mengetat secara substansial dalam beberapa bulan terakhir.
Trader beranggapan komentar tersebut sebagai pertanda bahwa The Fed kemungkinan besar telah selesai dengan kenaikan suku bunganya dan di perkirakan akan menurunkan suku bunga pada pertengahan 2024.
Sementara itu, Treasury yields 10 tahun turun 20 basis poin dari level tertinggi hari Rabu, setelah sebelumnya naik ke level yang sama pada tahun 2007, dan hal ini telah menghantam dolar.
“Dengan Treasury yields yang bertahan di level tinggi, kebutuhan untuk kenaikan suku bunga kebijakan lebih lanjut berkurang secara dramatis dan kami tidak memperkirakan kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut, Ungkap analis di ING, dalam sebuah catatan.