Dolar AS Melemah, Temuan Strain Baru Covid-19 Redam Sentimen

Indeks dolar AS pada Jum’at petang 26 November 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah meningkatnya kekhawatiran atas varian baru Covid-19 yang telah mengurangi minat risiko investor.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,47% menjadi 96,415. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,54% pada 1,1266. Pair GBP/USD menguat tipis 0,04% menjadi 1,3326. Pair USD/JPY melemah 1,06% menjadi $114,13.

Akibat munculnya kekhawatiran terhadap varian baru B.1.1.529 Covid-19 yang ditemukan di wilayah Afrika Selatan yang dapat membuat vaksin menjadi kurang efektif.

“Kekhawatiran terhadap varian baru Covid-19 pasti memainkan peran dalam meningkatkan permintaan tempat berlindung yang aman termasuk yen, dan Afrika Selatan adalah lokasi varian baru tersebut, itulah alasan yang jelas untuk menghindari rand, Kata ahli strategi senior FX Barclays (LON:BARC) Shinichiro Kadota. seperti dikutip Reuters.

Di Eropa, Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 mendorong Jerman untuk mempertimbangkan mengikuti jejak tetangganya Austria dan memberlakukan kembali pembatasan sosial.

Sementara itu, Nada yang semakin hawkish dari The Fed telah meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga pada pertengahan 2022, Sedangkan rekan-rekan di Eropa dan Jepang tetap pada sikap kebijakan yang lebih dovish.

“Haruhiko Kuroda, Gubernur Bank of Japan menegaskan kembali komitmennya terhadap stimulus moneter besar-besaran minggu lalu.

Adapun, Risalah pertemuan Bank Sentral Eropa yang dirilis pada hari Kamis, mengisyaratkan stimulus lanjutan dan pendekatan yang hati-hati terhadap perubahan kebijakan apa pun.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment