Dolar AS Melemah Tertekan oleh Kekhawatiran Resesi

Indeks dolar AS pada Rabu 09 April 2025 merosot dipicu meningkatnya kekhawatiran bahwa perang dagang dapat berpotensi resesi AS, ditengah sterling tertekan oleh kekhawatiran pertumbuhan Inggris.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,47% menjadi 102,215. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,56% pada 1,1019. Pair GBP/USD naik 0,48% pada 1,2824. dan Pair USD/JPY turun sebesar 0,27% menjadi 145,87.

Grenbeek masih terlihat tertekan akhir-akhir ini dari meningkatnya kekhawatiran resesi AS, dengan pasar juga belum merospon bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga lebih awal tahun ini untuk mengimbangi dampak dari tarif Presiden AS Donald Trump.

Meski demikian, pasar mata uang belum stabil, Investor lebih fokus pada pasar ekuitas karena saham global anjlok sejak Trump mengumumkan tarif minggu lalu.

“Beberapa sesi perdagangan terakhir telah mengembalikan rasa normalitas dalam korelasi FX. Jika ekuitas menemukan sedikit kelonggaran, dolar bisa tetap tertekan hari ini, kata analis di ING, dalam sebuah catatan.

“Namun kami akan berhati-hati dalam mengejar pemulihan besar dalam mata uang, terutama mata uang yang sangat sensitif terhadap minyak. Trump telah memberikan sedikit tanda-tanda mengurangi proteksionisme, dan ada risiko bahwa pasar kembali keliru di sisi optimisme. Tambah analis ING.

Sementara itu, Di Eropa, GBP/USD kemarin diperdagangkan 1% lebih rendah mendekati level terendah satu bulan, karena trader mulai meninggalkan mata uang Inggris.

“Saya pikir situasi ini sangat buruk untuk sterling, tumpukan utang besar pada batas fiskal yang terentang dan menggantungkan semua harapan pada peningkatan dramatis dalam pertumbuhan dan produktivitas, Ungkap seorang trader di ‘JPMorgan’ pada hari senin dalam catatan.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment