Harga emas pada Rabu 11 Juni 2025 menguat seiring investor mencermati perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China. Kesepakatan negosiasi berpotensi mengurangi ketegangan geopolitik serta memperbaiki prospek perekonomian global.
Harga Emas berjangka AS menguat 0,35% menjadi $3,355.06 per ons. Sedangkan, Perak melemah 0,76% menjadi $36,36 per ons. Palladium Merosot 1,21% menjadi $1.061,85 per ons, Platinum Futures Turun 0,5% menjadi $1.213,08 per ons.
Menteri Dagang Amerika Serikat, ‘Howard Lutnick’ menyatakan bahwa pembicaraan dagang berjalan dengan baik dan berharap tercapai terobosan dalam isu kontrol ekspor yang sebelumnya memicu ketegangan baru antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Ketegangan geopolitik biasanya berpotensi meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Namun, prospek kesepakatan dagang dapat mengurangi daya tarik emas sebagai tempat menyimpan aset nilai saat ketidakpastian sedang tinggi.
Sementara itu, Menguatnya Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya, juga membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.
Disisi lain, Investor sedang menunggu data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Hal itu sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve AS kedepan.