Indeks dolar AS pada Kamis 11 Januari 2024 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Menjelang rilis data inflasi kunci AS yang dapat memberi lebih banyak sinyal kapan Federal Reserve AS dapat mulai memangkas suku bunga.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya naik sebesar 0,24% menjadi 102,320. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,22% pada 1,0947. Pair GBP/USD turun 0,20% pada 1,2714. dan Pair USD/JPY naik 0,05% menjadi $145,81.
Dolar pada tahun baru sebagian besar telah menguat saat spekulasi trader berkurang tentang pemotongan suku bunga awal oleh Federal Reserve.
Namun, futures market mengindikasi bahwa sekitar 140 basis poin pemangkasan tahun ini masih diperhitungkan, dengan sekitar dua pertiga kemungkinan akan dimulai pada bulan Maret.
Rilis CPI AS bulan Desember di sesi kemungkinan akan mendorong sentimen hingga rapat penetapan kebijakan Fed berikutnya di bulan ini.
Data utama pada bulan ini diperkirakan akan naik 0,2%, peningkatan tahunan sebesar 3,2%, naik dari 3,1% pada bulan sebelumnya. Namun, angka inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, diperkirakan turun menjadi 3,8% secara tahunan, terendah sejak pertengahan 2021.
“Kendati kita mungkin tidak melihat lompatan besar dalam dolar dari konsensus CPI (sebenarnya ada beberapa potensi pelemahan mengingat sebagian pasar mungkin diposisikan untuk angka yang kuat), kami menduga gabungan dari turunnya inflasi inti yang hanya sedikit dan pengetatan tenaga kerja yang masih ada akan mendorong The Fed untuk menarik pemangkasan suku bunga dengan lebih kuat, Kata analis ING, dalam sebuah catatan.