Indeks dolar AS pada Kamis petang 25 Mei 2023 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah kekhawatiran gagal bayar utang AS usai Fitch memberi ancaman pemangkasan rating utang.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya naik sebesar 0,34% menjadi 104,155. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,28% pada 1,0723. Pair GBP/USD turun 0,34% pada 1,2323. dan Pair USD/JPY menguat 0,28% menjadi $139,86.
Dolar naik didukung oleh pandangan yang lebih hawkish terhadap kebijakan-kebijakan moneter Federal Reserve tahun ini, karena ekonomi Amerika Serikat terbukti tahan banting terhadap kebijakan pengetatan yang agresif hingga saat ini.
Indek dolar AS juga telah diuntungkan dari kurangnya kemajuan tentang pembicaraan untuk menaikkan plafon utang pemerintah AS sebesar $31,4 triliun dengan jangka waktu awal Juni, menurut ‘Janet Yellen, sebagai menteri Keuangan AS ada kemungkinan departemennya akan kehabisan uang dalam waktu dekat.
Ketidakpastian hal ini telah membuat ‘Fitch’ sebagai lembaga pemeringkat menempatkan rating utang “AAA” Amerika Serikat dalam status pengawasan untuk dilakukan kemungkinan pemotongan rating, sehingga menambah kegelisahan di pasar global.
Menurut lembaga pemeringkat tersebut dalam sebuah laporan menyatakan, Fitch masih mengharapkan sebuah resolusi tercapai atas batas utang sebelum tanggal jatuh tempo.
“Namun, Fitch menyakini risiko-risiko telah meningkat bahwa batas utang tidak akan dinaikkan atau ditangguhkan sebelum tanggal jatuh tempo dan akibatnya pemerintah gagal membayar beberapa kewajibannya.