Dolar AS Merosot Dipicu Pelemahan Data Ekonomi AS

Indeks dolar AS pada Selasa petang 4 April 2023 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah data manufaktur AS lebih lemah dari yang di perkirakan analis, hal ini mendorong harapan akan adanya perubahan kebijakan Federal Reserve.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah 0,61% ke 101,157. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,69% ke 1,0970. Pair GBP/USD naik 0,86% pada 1,2519. dan Pair USD/JPY turun 0,48% menjadi $131,78.

Rilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) AS pada hari Senin mencapai angka 49,2 pada bulan Maret, naik dari bulan Februari sebesar 47,3 dan secara umum sesuai dengan perkiraan para analis sebelumnya sebesar 49,3.

Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) untuk Maret berada di 46,3, turun dari bulan Februari di angka 47,7 dan lebih rendah dari yang diperkirakan para analis sebesar 47,5. Level terendah yang mencerminkan perlambatan luas.

Sementara itu, Setelah rilis angka-angka tersebut Gubernur The Fed ‘Lisa Cook’ mengatakan bahwa ia masih memperkirakan suku bunga masih akan naik sedikit lebih jauh, mengingat pasar tenaga kerja AS masih tetap kuat. Namun, pasar untuk suku bunga berjangka jangka pendek mengindikasikan ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga Fed berikutnya akan menjadi yang terakhir.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment