Dolar AS Merosot Setelah Laporan Inflasi yang Melemah

Indeks dolar AS pada kamis 11 Maret 2021 merosot terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah melemahnya laporan inflasi dan lelang obligasi pemerintah AS 10-tahun kurang di minati.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,11% menjadi 91,727. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,14% pada 1,1942. Pair GBP/USD menguat 0,10% menjadi 1,3944. dan Pair USD/JPY naik 0,29% menjadi $108,69.

Harga-harga konsumen AS menunjukan kenaikan tahunan terbesar dalam setahun, meskipun inflasi sedang melemah di tengah permintaan yang lesu pada jasa-jasa seperti perjalanan maskapai penerbangan.

Pelemahan Dolar AS juga terjadi karena imbal hasil (yields) obligasi pemerintah AS turun. Indeks dolar telah menguat saat terjadi lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS pada tahun ini.

Imbal hasil obligasi melemah dan harga menguat setelah lelang obligasi AS 10-tahun yang menunjukkan permintaan lemah dengan rasio bid-to-cover (ukuran pada permintaan sekuritas tertentu selama penawaran dan lelang) yang lebih rendah dari angka rata-rata.

Lelang obligasi pemerintah sudah diawasi dengan ketat setelah permintaan buruk untuk lelang obligasi AS 7 tahun pada dua minggu lalu telah memicu aksi jual obligasi pemerintah. Seperti dikutip dari laman okezone, Untuk lelang obligasi pemerintah AS 30 tahun dijadwalkan pada Kamis waktu setempat.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment