Indeks Dolar AS pada perdagangan Kamis 24 September 2020 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global karena gelombang kedua infeksi virus corona mendorong pelaku pasar untuk meninggalkan aset-aset berisiko demi safe havens.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya bergerak menguat sebesar 0,15% di $94,597. Sementara, Pair EUR/USD turun 0,10% pada 1,1652. Pair GBP/USD melemah 0,20% menjadi 1,2695. dan Pair USD/JPY naik 0,19% menjadi $105,32.
Dolar AS kemungkinan akan terus bergerak naik karena meningkatnya jumlah kasus virus corona di Eropa yang dapat meningkatkan daya tarik safe haven dan Bank Sentral telah meminta pemerintahan Gedung Putih untuk memberikan lebih banyak dukungan fiskal.
Baca Juga : Daftar broker forex yang menyediakan platform copy trading
“Dollar bertahan karena sentimen global telah rapuh di tengah meningkatnya jumlah kasus virus corona dan upaya penguncian baru di Eropa, Kata analis di ING, dalam sebuah catatan.
Prancis pada hari ini menjadi negara baru yang telah memperketat pembatasan pada pertemuan sosial dan mengumumkan batasan jam malam di bar dan restoran hanya pukul 10 malam serta menerapkan tindakan lainnya guna mencegah penyebaran virus.
Baca Juga : Fungsi dan pentingnya berita forex harian sebelum trading
Sementara, Minat pada aset berisiko juga semakin berkurang setelah rilis data pada Rabu yang menunjukkan aktivitas bisnis AS melambat di bulan September dan para pengambil kebijakan The Fed mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah lebih lanjut sangat diperlukan demi mendorong pertumbuhan ekonomi.