Indeks dolar AS pada Jum’at petang 9 April 2021 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, pasca rilis data pengangguran yang mengecewakan dan Federal Reserve tidak ada tanda-tanda akan mengubah sikap kebijakan moneter yang lebih longgar.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,07% menjadi 92,130. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,03% pada 1,1909. Pair GBP/USD turun 0,03% menjadi 1,3729. dan Pair USD/JPY menguat 0,32% menjadi $109,61.
Kenaikan imbal hasil Obligasi di tengah ekspektasi percepatan pemulihan ekonomi yang kuat dan peningkatan inflasi akan memaksa Federal Reserve AS untuk membuat kebijakan moneter yang sangat longgar dalam waktu dekat dari perkiraan semula.
Akan tetapi, Klaim pengangguran awal mingguan pada hari Kamis menunjukkan kenaikan yang tak terduga pada minggu lalu, Sedangkan risalah dalam pertemuan terakhir bank sentral AS mengindikasikan tetap berkomitmen untuk mendukung kebijakan moneter dalam beberapa waktu mendatang.
Data hari Kamis menunjukan bahwa klaim pengangguran naik menjadi 744.000, lebih besar dari perkiraan para analis sebesar 680.000 klaim dan 728.000 klaim yang diajukan selama minggu sebelumnya.
Ketua The Fed ‘Jerome Powell, melanjutkan gagasan tersebut yang berlangsung secara virtual pada konferensi Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Kamis. Powell menyatakan kebijakannya tidak akan berubah sampai ada data ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Sementara, Anggota dewan Fed ‘James Bullard, mengatakan Federal Reserve seharusnya tidak membahas perubahan sampai pandemi sudah berakhir.