Indeks dolar AS pada perdagangan Selasa 11 Mei 2021 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, tetapi kenaikan dolar AS ini masih dibatasi oleh kuatnya mata uang komoditas.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,05% menjadi 90,227. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,14% pada 1,2146. Pair GBP/USD turun 0,10% menjadi 1,4106. dan Pair USD/JPY menguat 0,08% menjadi $108,87.
Untuk mata uang utama komoditas seperti dikutip dari laman Investing, USD/CAD menguat 0,07% di 1,2106 dan AUD/USD naik tipis 0,01% di 0,7831 mendekati level tertinggi 11 minggu.
Investor saat ini sedang menunggu data inflasi terbaru AS pada hari Rabu, yang diperkirakan akan menunjukkan penguatan tajam seiring adanya potensi kenaikan harga komoditas termasuk minyak mentah, tembaga dan baja, serta serangkaian lelang obligasi selama sepekan ini.
“Dengan asumsi ini dapat berlalu tanpa terlalu banyak kerusakan pada pasar obligasi AS, dolar akan terus melemah hingga Mei, kata analis di ING dalam sebuah catatan.
Meski begitu, banyak investor memperkirakan akan terjadi kenaikan pada permintaan komoditas karena vaksinasi virus Covid-19 memungkinkan lebih banyak negara dapat melanjutkan aktivitas ekonomi secara normal, Meningkatkan tekanan terhadap inflasi karena kendala pasokan menunjukkan harga tetap naik untuk waktu yang lebih lama.