Indeks dolar AS pada Senin 6 Juni 2022 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Menjelang rilis data inflasi konsumen utama AS dan pertemuan utama European Central Bank (ECB).
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,11% menjadi 102,025. Sementara, Pair EUR/USD merosot 0,15% pada 1,0702. Pair GBP/USD menguat 0,44% menjadi 1,2540. Pair USD/JPY melemah 0,21% menjadi $130,59.
Perhatian pekan ini tertuju pada indeks harga konsumen AS pada bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Jumat. Sedangkan, laporan data pekerjaan AS menunjukkan bahwa terjadi penambahan lapangan pekerjaan sebesar 390.000 pekerjaan di bulan Mei, lebih besar dari perkirakan analis, yang menambah ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan tetap maju dalam mengatasi inflasi.
Angka inflasi yang lebih tinggi akan mendorong ekspektasi pengetatan lebih cepat oleh The Fed dan kemungkinan mengakhiri spekulasi bulan lalu bahwa The Fed akan mengambil jeda dari menaikkan suku bunga pada pertemuan September.
Akan tetapi, inflasi inti, yang tidak termasuk energi dan harga bahan bakar yang volatil merupakan ukuran pilihan bagi The Fed, diperkirakan akan mencapai 5,9% dari tahun ke tahun, turun dari 6,2% pada bulan sebelumnya. Itu akan menandai bulan ketiga penurunan berturut-turut dan membuat kasus bahwa inflasi inti mungkin telah mencapai puncaknya.
Sementara itu, Pertemuan European Central Bank pada hari kamis juga menjadi perhatian pelaku pasar, yang diharapkan sebagai landasan persiapan kenaikan suku bunga pada pertemuan Juli, terutama setelah data terbaru menunjukkan Inflasi konsumen zona euro meningkat di bulan Mei hingga mencapai rekor tertinggi baru 8,1%.