Indeks dolar AS pada perdagangan Rabu pagi 24 Februari 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. setelah ‘Jerome Powell, ketua Federal Reserve AS menolak pernyataan pelonggaran kebijakan moneter berisiko melepaskan inflasi.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,12% menjadi 90,058. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,06% pada 1,2156. Pair GBP/USD menguat 0,45% menjadi 1,4173. dan Pair USD/JPY naik 0,21% menjadi $105,46.
Meningkatnya kemungkinan bahwa Kongres akan menyetujui rencana paket stimulus Presiden terpilih ‘Joe Biden, senilai $1,9 triliun telah memicu kekhawatiran adanya kemungkinan lonjakan inflasi. Seiring meningkatnya ekspektasi tersebut.
Tetapi dalam kesaksiannya di depan Komite Perbankan Senat AS, ‘Jerome Powell, mengatakan bank sentral AS akan mempertahankan kebijakannya guna untuk membuat warga Amerika Serikat kembali bekerja.
“Perekonomian masih jauh dari tujuan pekerjaan dan inflasi kami, dan kemungkinan akan membutuhkan waktu untuk mencapai kemajuan substansial lebih lanjut, kata Powell. Seperti dikutip Okezone.
Ketua Federal Reserve, ‘Jerome Powell, pada 2020 mengatakan bank sentral AS akan membiarkan inflasi berjalan lebih tinggi dari targetnya untuk periode waktu tertentu supaya mencapai rata-rata 2,0%. Sedangkan, Powell tidak meredakan ketakutan inflasi.
Sementara itu, Di Inggris, Tingkat pengangguran naik menjadi 5,1% selama tiga bulan terakhir pada 2020. Kenaikan tertinggi sejak kuartal I tahun 2016, data resmi pada hari Selasa. Meskipun demikian, dari Kantor Statistik Inggris menunjukkan bahwa jumlah karyawan dalam daftar gaji perusahaan pada Januari naik sebanyak 83.000 dari Desember.
Perdana Menteri Inggris ‘Boris Johnson, Pada hari Senin telah menetapkan tujuannya untuk menurunkan aturan penguncian dalam serangkaian tahapan untuk empat bulan ke depan.