Indeks dolar AS pada Jum’at 22 Desember 2023 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah rapat penetapan kebijakan Federal Resseve AS yang dovish pada minggu lalu.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah 0,19% ke 101,282. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,12% ke 1,1020. Pair GBP/USD naik 0,22% ke 1,2716 dan Pair USD/JPY turun 0,05% menjadi $142,03.
Pejabat Federal Reserve AS telah mencoba mengendalikan ekspektasi atas sejumlah penurunan suku bunga AS pada tahun 2024, Setelah rapat penetapan kebijakan The Fed yang dovish pada minggu lalu.
Namun, Treasury yields AS tenor 10 tahun mencapai level terendah tujuh bulan di 3,847%, menyeret dolar lebih rendah dengan traders yang memperkirakan bahwa pemangkasan suku bunga dapat terjadi secepatnya pada bulan Maret.
Adapun, Indeks harga Personal Consumption Expenditures/PCE inti ukuran inflasi favorit Fed akan dirilis pada hari Jumat, dan dapat mengindikasikan apakah Fed akan mulai melonggarkan kebijakan di tahun depan, ketika inflasi telah melambat.
Sementara itu, Poundsterling pekan ini melemah setelah adanya data yang dirilis Rabu yang menunjukkan bahwa Inflasi Inggris anjlok ke level terendahnya sejak September 2021.
Sebelumnya pada hari Kamis, Data menunjukkan bahwa Inggris mengalami defisit anggaran yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan November, dengan pinjaman bersih sektor publik sebesar £14,3 miliar ($18,1 miliar). Hal ini menggaris bawahi bahwa terbatasnya ruang untuk pemotongan pajak sebelum pemilihan Perdana Menteri Inggris.