Dolar Melemah Dipicu Lesunya Data Penjualan Ritel AS

Mata uang dolar AS pada perdagangan hari ini kamis 17 oktober 2019, Turun terhadap beberapa mata uang utama lainnya. dipicu lesunya data penjualan ritel AS dan ketidakpastian Perang Dagang antara kedua negara dengan perekonomian terbesar dunia Amerika Serikat dan China.

Dolar AS Melemah Akibat Rilis Data PMI Manufaktur Dan New Home Sales

Dikutip dari Reuters, Dolar AS turun karena penjualan ritel AS yang lesu untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir. Hal ini memberi gambaran suram tentang ekonomi dan bertambahnya peluang untuk penurunan suku bunga.

Dolar AS di perdagangkan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya mencapai level terendah bulanan di 97.895. Sedangkan untuk mata uang poundsterling tertekan oleh serangkaian berita utama soal kemungkinan adanya kemajuan pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa di Brussel. Pembicaraan tentang Brexit telah membuat mata uang Poundsterling naik sekitar 5% menjadi USD1,2816 sejak pekan lalu dan bertengger di pasar Asia.

“Nick Twidale, direktur penyedia keuangan perdagangan Xchainge yang berbasis di Sydney. mengatakan “Saya pikir kita semua bersyukur bahwa kita mungkin akan mengakhiri semacam saga baru-baru ini.

Selain itu, kekhawatiran terhadap konflik perdagangan antara kedua negara besar AS dan China yang berkepanjangan juga terus membayangi pergerakan mata uang Dolar AS. Terlebih, laporan tentang tercapainya kesepakatan perdagangan parsial antara AS-China yang sempat memberikan angin segar juga kini telah memudar karena kurangnya rincian lebih lanjut tentang kesepakatan tersebut.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment