Dolar Melemah Pasca The Fed Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga

Indeks dolar AS pada Senin 18 Desember 2023 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah The Fed memberi sinyal akan pemotongan suku bunga tahun depan ditengah laporan angka PMI di AS.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah 0,03% di 102,195. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,21% ke 1,0917. Pair GBP/USD naik 0,11% menjadi 1,2687 dan Pair USD/JPY naik 0,62% menjadi $143,04.

Dolar AS melemah tajam pada pekan lalu setelah The Fed berubah arah menjadi pemangkasan suku bunga dalam rapat kebijakan terakhirnya, dan traders kini sepenuhnya berharap akan ada pemotongan suku bunga pada awal tahun depan.

Sebagian besar Data ekonomi AS pada hari Senin kosong dan fokus pasar pada minggu ini tertuju pada indeks harga personal consumption expenditures/PCE, pada hari Jumat, sebagai pengukur Inflasi favorit Fed yang kemungkinan akan menunjukkan berkurangnya tekanan harga konsumen.

Menjelang itu, Presiden Fed “Chicago Austan Goolsbee, pada hari Senin dan “Raphael Bostic, hari Selasa akan memberikan pandangannya mengenai kebijakan di masa depan.

Sementara itu, Produksi manufaktur naik 0,3% di bulan November, dan Data untuk bulan Oktober direvisi lebih rendah yang menunjukkan produksi di pabrik-pabrik turun 0,8%, bukan 0,7% seperti yang dilaporkan sebelumnya. Para ekonom melaporkan bahwa produksi pabrik diperkirakan akan naik 0,4%.

Laporan ketiga, dari S&P Global, menunjukkan PMI manufaktur flash turun menjadi 48,2 di bulan Desember di tengah menyusutnya pesanan dari 49,4 di bulan November. Namun, PMI sektor jasa dalam survei ini naik ke 51,3 dari 50,8 dengan sub-komponen pesanan baru, ketenagakerjaan, dan harga input yang semuanya naik.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment