Dolar Naik ditengah Aktivitas Manufaktur China Sedang Berkontraksi

Indeks dolar AS pada Selasa 1 Agustus 2023 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah aktivitas manufaktur China pada bulan Juli kembali berkontraksi, Lembaga survei swasta China menyoroti perlunya lebih banyak langkah-langkah stimulus saat perekonomian di negara tersebut sedang lesu.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya naik sebesar 0,17% menjadi 101,794. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,08% pada 1,0984. Pair GBP/USD turun 0,12% pada 1,2821. dan Pair USD/JPY menguat 0,30% menjadi $142,70.

Caixin manufacturing purchasing managers’ index (PMI) China untuk bulan Juli berkontraksi di 49,2, lebih rendah dari bulan sebelumnya 50,5 dan dari ekspektasi analis di angka 50,3. Angka di bawah 50 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Lembaga survei China juga menunjukkan bahwa output manufaktur turun, Sedangkan bisnis baru secara keseluruhan menurun. Angka tersebut juga kembali berkontraksi setelah dua bulan mengalami sedikit pertumbuhan.

Angka Caixin yang dirilis pada hari Senin juga sejalan dengan hasil survei pemerintah, yang menunjukkan kontraksi dalam aktivitas manufaktur pada bulan Juli.

Sementara itu, Data Non-farm payrolls pada hari Jumat akan menjadi sorotan dan menjadi pertanda keputusan suku bunga Federal Reserve AS untuk akhir September. Sebelum itu, para pejabat bank sentral akan menghadiri simposium Fed di Jackson Hole’ Wyoming, pada 24-26 Agustus, di mana pergerakan struktural dalam ekonomi global akan menjadi fokus utama.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment