Dolar Naik Tipis Didorong Kinerja Ekonomi AS yang Kuat

Indeks dolar AS pada Selasa 24 Desember 2024 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, didukung oleh ekonomi AS yang lebih kuat, kesenjangan suku bunga yang melebar dan kenaikan tarif, yang membuka jalur untuk kenaikan lebih lanjut tahun depan.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,14% menjadi 107,955. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,11% pada 1,0394. Pair AUD/USD turun 0,15% pada 1,6237. dan Pair USD/JPY stabil di area $157,05.

Dolar pada hari Senin meroket setelah sebelumnya merosot tajam pada hari Jumat karena pengukur inflasi pilihan Federal Reserve menunjukkan kenaikan harga bulanan yang moderat, dengan ukuran inflasi yang mendasari menunjukan kenaikan terkecil dalam enam bulan.

Hal itu meredakan beberapa kekhawatiran tentang seberapa besar suku bunga Fed pada tahun 2025 dapat dipotong lebih kecil, setelah prospek suku bunga AS yang hawkish pada pertemuan kebijakan Fed terakhir tahun ini.

Meskipun demikian, Pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada tahun depan sebesar 38 basis poin, lebih rendah dari dua penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin yang diproyeksikan Fed pekan lalu, dan pelonggaran pertama pada tahun 2025 di perkirakan pada bulan Maret sekitar 53%.

Sementara itu, menurut “Capital Economics” dalam sebuah catatan baru-baru ini, memperkirakan dolar akan ada kenaikan lebih lanjut tahun depan seiring kesenjangan suku bunga AS yang melebar dan pemerintahan Trump yang akan menerapkan tarif AS yang lebih tinggi.

Prospek bullish pada greenback itu muncul pasca dolar menembus level twrtinggi di atas kisaran perdagangan pasca-2022, yang mencerminkan kepercayaan baru di antara investor yang didorong oleh data ekonomi AS yang kuat dan ekspektasi kebijakan.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment