Indeks dolar AS pada Rabu 15 Februari 2023 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah rilis data inflasi konsumen AS menunjukan angka yang masih tetap tinggi di bulan Januari.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya naik sebesar 0,26% menjadi 103,388. Sementara, Pair EUR/USD melemah tipis 0,10% pada 1,0727. Pair GBP/USD turun 0,56% pada 1,2102. dan Pair USD/JPY menguat 0,22% menjadi $133,41.
Data utama inflasi konsumen AS telah mencapai 6,4% tahun ke tahun untuk bulan Januari, lebih tinggi dari ekspektasi analis sebesar 6,2%. Sementara data angka inti dari tahun ke tahun, yang mengecualikan barang-barang yang volatil seperti energi dan makanan mencapai 5,6%, lebih besar dari 5,5% yang diperkirakan.
Data tersebut menandakan bahwa inflasi terbukti sulit untuk diredam, bahkan setelah beberapa kenaikan suku bunga dan membuka kemungkinan bahwa Federal Reserve masih akan menaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk menjinakan inflasi.
Presiden Federal Reserve New York John Williams pada hari Selasa petang mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi, meskipun dalam beberapa bulan terakhir ada sedikit penurunan, yang mengambarkan bahwa kenaikan suku bunga masih sangat diperlukan.
Sementara itu, Angka penjualan ritel AS akan dirilis pada pekan ini dan diperkirakan akan memberi petunjuk tentang bagaimana konsumen AS bertahan setelah serangkaian kenaikan suku bunga Fed pada tahun lalu.