Harga emas melemah pada perdagangan Jum’at 18 Desember 2020, di tengah harapan ditingkatkanya dana bantuan virus corona dan janji Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah.
Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 0,26% menjadi $1.885,45 per ons. Sedangkan, XAU/USD turun 0,31% menjadi $1.880,58 per ons. dan Perak merosot 0,51% menjadi $26,050 per ons.
Minat investor terhadap resiko minggu ini tetap tinggi, setelah pertemuan FOMC dan tampaknya Kongres AS sedang bergerak mendekati kepada kesepakatan mengenai paket stimulus keuangan menuntaskan RUU bantuan virus Covid-19 sebesar $900 miliar dolar dengan tenggat waktu Jumat.
Sementara, Federal Reserve tidak menambah skema untuk pembelian obligasinya, sekalipun hal tersebut mengecewakan bagi yang sudah mengharapkan tindakan itu, Namun, Gubernur ‘Jerome Powell, akan melakukan apa saja yang diperlukan dan menjamin untuk melanjutkan tingkat suku bunga bertahan di tingkat nol sampai 2023 dan dengan perpanjangan waktu QE.
Logam mulia yang dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, Sepanjang tahun ini meroket lebih dari 24% di tengah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya secara global.
Disisi lain, Jumlah warga AS yang mengajukan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga melonjak tajam pekan lalu, Karena infeksi baru Covid-19 terus meningkat mengganggu operasi bisnis.