Harga emas menguat pada Jum’at pagi 01 November 2024, Menjelang rilis data inflasi utama AS ditengah antisipasi isyarat ekonomi utama dan pemilihan presiden AS yang lebih ketat.
Harga Emas berjangka AS menguat 0,27% menjadi $2,756.60 per ons. Sedangkan, Perak stabil di area harga $32,807 per ons.
Logam mulia mencapai rekor tertinggi pekan ini, mengabaikan dolar yang lebih kuat karena sentimen menghindari risiko yang lebih luas membuat para pedagang sebagian besar tertarik terhadap aset-aset safe haven.
Meningkatnya kekhawatiran atas konflik Timur Tengah juga mendukung permintaan safe haven, seperti halnya meningkatnya ketidakpastian politik di Jepang.
Sementara itu, Kenaikan harga emas baru-baru ini juga didukung oleh ketidakpastian atas pemilu AS, seperti halnya ekspektasi atas penurunan suku bunga AS.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan Donald Trump dan Kamala Harris telah bersaing ketat untuk menjadi presiden AS berikutnya, meskipun pasar memprediksi kemenangan akan di raih oleh Trump.
Selain ketidakpastian politik, emas juga didukung oleh antisipasi terhadap beberapa data ekonomi utama AS pekan ini. Data indeks harga PCE pengukur inflasi pilihan Federal Reserve akan dirilis hari Kamis. sementara, data penggajian non pertanian akan dirilis pada hari Jumat.
Data ini dirilis hanya beberapa hari sebelum pertemuan Fed di mana bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.