Harga emas melemah pada Kamis 29 Mei 2025, ditengah meningkatnya sentimen risiko pasca penundaan penerapan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat ‘Donald Trump’ ke Uni Eropa.
Harga Emas berjangka AS merosot 0,46% menjadi $3.307.11 per ons. Sedangkan, Perak naik 0,83% menjadi $33,438 per ons. Platinum naik 0,1% menjadi $1.084,02 per ons.
Presiden Ursula von der Leyen dari Komisi Uni Eropa dan Trump memberikan dorongan baru dalam pembicaraan perdagangan. Pertemuan ini berujung dengan keputusan untuk menunda ancaman tarif hingga 9 Juli mendatang.
“Harga emas sangat volatil karena ketidakpastian terus-menerus di isu tarif. Saat ini, pasar mungkin merasa ada peluang kesepakatan dagang dan itu menekan harga emas, Ungkap TD Securities Analyst, Bart Melek.
Penguatan dolar AS dan kenaikan indeks saham juga turut menekan emas. Emas yang dihargai dalam dolar cenderung kehilangan daya tarik saat dolar menguat dan risiko pasar membaik.
Sementara itu, ‘Neel Kashkari’ Presiden Federal Reserve (The Fed) Minneapolis, menyerukan agar mempertahankan suku bunga tetap sampai ada kejelasan lebih lanjut mengenai dampak tarif terhadap inflasi.