Harga emas melemah pada perdagangan Jum’at 19 Maret 2021, Akibat lonjakan imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar AS yang memukul harga logam mulia tersebut.
Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 0,14% menjadi $1.730,05 per ons. Sedangkan, XAU/USD turun 0,13% menjadi $1.733.03 per ons. dan Perak melemah 1,40% menjadi $25,938 per ons.
Imbal hasil obligasi AS 10-tahun melonjak di atas 1,74% untuk pertama kalinya sejak Januari 2020, sementara Indeks Dolarc AS menguat 0,5% menjadi 91,912.
Sejumlah pelaku pasar memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih kuat yang dapat mengikuti langkah-langkah bantuan stimulus, tetapi kenaikan obligasi AS telah menumpulkan daya tarik komoditas yang tidak memberikan bunga.
Sementara itu, Ketua Federal Reserve ‘Jerome Powell, mengulangi janji untuk tetap mempertahankan suku bunga mendekati nol dalam upayanya untuk menjaga pemulihan ekonomi yang lebih cepat, bahkan jika inflasi telah menembus target 2% pada tahun ini.
“Komentar ketua The Fed ‘Jerome Powell, kemarin tentang suku bunga sangat mendukung logam mulia, akan tetapi di sisi lain fakta bahwa imbal hasil 10-tahun terus melambung telah membatasi upside emas, kata ‘Bob Haberkorn, Analis RJO Futures. Seperti dikutip CNBC.