Harga Emas Melemah ditengah Suku Bunga Tinggi untuk Waktu Lebih Lama

Harga emas melemah pada hari Senin 22 Januari 2024, ditengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menahan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama dan melemahnya dolar membuat logam mulia ini tetap berada di level kunci.

Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 0,13% menjadi $2.027,05 per ons. Perak turun 1,94% menjadi $22.270 per ons.

Harga emas tertekan oleh aksi profit taking di bulan januari ketika traders pesimis bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga paling cepat Maret 2024. Puncak pelemahan emas terjadi pada akhir pekan lalu ketika logam mulia ini hampir menembus level di bawah $2.000 per ons.

Namun, Emas mendapat dukungan dari beberapa aksi profit taking jangka pendek karna dolar yang jatuh dari level terendah lebih dari satu bulan pada hari Senin.

Sementara itu, Fedwatch tool dari CME pada hari Senin menunjukkan bahwa traders kini beranggapan bahwa Fed akan menahan suku bunga pada bulan Maret, berlawanan dengan ekspektasi awal untuk pemangkasan suku bunga.

Pergeseran ekspektasi ini terjadi ketika sejumlah pejabat Fed yang menyatakan bahwa masih terlalu dini bagi bank sentral untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga, terutama karena inflasi masih tetap tinggi. Bank sentral AS juga secara luas diperkirakan akan menahan suku bunga ketika pertemuan minggu depan.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment