Harga Emas Menguat Didorong Lesunya Mata Uang Dolar AS

Harga emas menguat pada Kamis 20 Januari 2022, karena melemahnya dolar AS dan ketegangan geopolitik yang terjadi di sekitar Ukraina yang dapat meningkatkan daya tarik terhadap aset-aset safe-haven.

Harga Emas Menguat Didorong Lesunya Mata Uang Dolar AS

Harga Emas berjangka AS menguat sebesar 0,18% menjadi $1.846,45 per ons. Sedangkan, XAU/USD naik 0,12% menjadi $1.844.86 per ons. dan Perak menguat 1,75% menjadi $24,655 per ons.

Pelemahan dolar AS membuat emas tampak lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. sedangkan, turunnya imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun dari level tertinggi dua tahun juga mendorong permintaan terhadap logam mulia tersebut.

“Penurunan imbal hasil telah mendorong penembusan teknikal dalam emas, tetapi mungkin masih diperdagangkan dalam kisaran 1.800 dolar AS hingga 1.840 dolar AS sampai pada pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan depan, kata ‘Ed Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera memperketat kebijakan moneternya setelah Maret telah membebani logam mulia tahun ini karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, ‘Antony Blinken’ Menteri Luar Negeri AS seperti dikutip Reuters, mengatakan pada hari Rabu pagi bahwa Rusia bisa meluncurkan serangan baru ke Ukraina dalam waktu yang relatif singkat, tetapi Washington akan melakukan diplomasi selama mungkin.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment